Friday, 2 August 2013

Kumpulan Hadis Wanita Part 1

Abdulah bin amr r.a meriwayatkan sabda Rasulullah SAW :
"Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah."
HR. Muslim

Rasulullah SAW bersabda kepada Umar Ibnul Khaththab r.a
"Maukah aku beritaukan kepadamu tentang sebaik-baik
pembendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah
yang bila di pandang akan menyenangkan, bila di perintah
akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya"
HR. Abu Dawud no.1417 Asy.syaikhMuqbil r.a.

Ketika umar Ibnul Khaththab r.a bertanya kepada Rasulullah SAW :
"Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?"
Beliau SAW menjawab
"hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati bersyukur, lisan
yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu
dalam perkara akhirat."(H.R Ibnu Majah no.1856)

Rasulullah SAW bersabda bagi lelaki yang inigin menikah :
"Wanita itu dinikahi karena 4 perkara yaitu karena hartanya, 
karena keturunannya, karena kecantikannyadan karena agamanya.
Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, 
engkau akan beruntung
 (HR. Al-Bukhari No.5090 dan Muslim No.1466)

RAsulullah SAW bersabda
"Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan)
menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya,
maka dikatakan kepadanya, masuklah engkau ke dalam surga
dari pintu mana saja yang engaku sukai."
HR. Ahmad 1/1941 di sahkan asy-syaikh Al Albani r.a

Dari Sa'ad r.a bahwa Rasulullah SAW besabda kepadanya
"Apapun yang engkau berikan berupa
 suatu  nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala
hingga sampai sesuap makanan yang 
engkau angkat (masukan) ke mulut istrimu." 
HR. Bukhari dan Muslim

Rasulullah SAW bersabda 
"Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar'i) 
maka haram baginya wangi surga"
HR. Abu Daud, No 2228, dan Abnu Majah di shahihkan oleh syekh Al-Bani

Rasulullah SAW bersabda
"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah
Wanita ."
HR. Muslim, no 7118

Al-Qadhi Iyyadh R.A berkata :
"Tatkala Nabi SAW menerangkan kepada
para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan 
harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau
memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan
menganjurkan merekakepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri 
yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan
slalu bersamamu menemanimu.
Bila engkau pandang menyenangkanmu,
ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya.
Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara
yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu.
engakau dapat meminta bantuannya dalam
keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu
dan bila engakau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu
dan memelihara/mengasuh anak-anakmu."('Aunul Ma'bud, 5/57)

Rasulullah SAW pernah berssabda :
"Empat perkara termasukdari kebahagian, yaitu Wanita (Istri)
yang shalihah, tempat tinggal yang luas/lapang, tetangga yang shalih,
dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman.
dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan
yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah),
kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit."
(HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal.302 di shihkan Asy-Syaikh Muqbil dll)

Allah SWT berfirman :
"Wanita (istri) shalihah adalah yang taat 
lagi memelihara diri ketika suaminya tidak 
ada dikarenakan allah telah memelihara mereka."
An-Nisa : 34

Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a dari 
Nabi SAW, beliau bersabda, yang artinya :
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir
janganlah ia mengganggu tetangganya, dan 
berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk
, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya.
Jika engkau meluruskannya. Maka engaku mematahkannya
dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok.
Oleh karena itu berbuat baiklah kepada wanita."
HR. Bukhori dan Muslim
\
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa di rahimahullah berkata :
"Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya,
dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman :

"Wanita shalihah adalah yang taat,yakni taat kepada Allah SWT,
"lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada".Yakni taat kepada 
suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang berpergian),
dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya."
Taisir Al-Karimir RAhman, hal 177)

Rasulullah SAW bersabda :
"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri yang
menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang
banyak anak, selalu kembali kepada suaminya.
Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya
dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata :
"Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha."
<HR. An-Nasai dalam Isyaratun Nisa no 257. Silsilah
Al-Ahadist Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani ra, no 287>

Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak halal bagi seorang Istri
berpuasa (sunnah) sementara suaminya
ada (tidak sedang berpergian) kecuali dengan izinnya"
(HR. AL-Bukhari no.5195 dan Muslim no. 1026)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda :
" Allah tidak akan pernah melihat kepada seorang
Istri yang tidak bersyukur kepada suaminya
padahal dia membutuhkannya."
(HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. 
Silsilah Al-Hadits Ash-Shahihah no. 289)

Rasulullah SAWbersabda :
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
tidaklah seorang suami memanggil istrinya 
ketempat tidurnya lalu istri menolak (enggan)
melainkan yang dilangit murka terhadapnya
hingga sang suami ridha padanya."
(HR. Muslim no 1436)

Rasulullah SAW bersabda :
"Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan 
meninggalakan tempat tidur suaminya,
niscaya para malaikat melaknatnya sampai
ia kembali (ke suaminya)."
(HR. Al-Bukhari no. 5194 dan
Muslim no. 1436)

Ahmad dari Abu Hurairah ra dari Rasulullah SAW beliau bersabda :
"Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk,
jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya.
Jadi berlemah lembutlah terhadapnya, maka
kamu dapat hidup bersamanya."
(HR. Hakim, shohih)

Kisah Wanita yang akan berangkat
menunaikan shalat'ied, ia tidak memiliki
jilbab, maka diperintah oleh
Rasulullah SAW :
"Hendaknya Saudarinya
meminjamkan jilbab untuknya"
HR. Bukhari no 318

Rasulullah SAW bersabda diakhir kehidupannya,
dan hal itu terjadi pada Haji Wada :
"Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab,
mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian
tidak berkuasa terhadap mereka sedikitpun selain itu,
kecuali mereka melakukan perbuatan nista. 
Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah
mereka di tempat tidur mereka dan pukul
mereka dengan pukulan yang tidak melukai.
   Jika ia mentaati kalian, maka janganlah
berbuat anianya terhadap mereka. merekapun tidak boleh 
memasukan siapa yang tidak kalian sukai ke
tempat tidur dan rumah kalian.
Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian
adalah kalian berbuat baik kepada mereka
(dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka."
HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Shohih

Ummu Salamah berkata "
Wahai Rasulullah, bagaimana wanita berbuat
dengan pakaiannya yang menjulr kebawah ?"
  Beliau bersabda :
"hendaklah mereka memanjangkan satu jengkal"

Lalu ia bertanya lagi :
"Bagaimana bila msih terbuka kakinya"
Beliau menjawab :
"Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih"
HR. Tirmidzi 653 dan berkata:"Hadist hasan sahahih"

Aisyah berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah
Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?"
Jawab Rasulullah,
"Suaminya"
"Siapa pula yang berhak terhadap lelaki"
JawabRasulullah :
"Ibunya"

Hadist Diriwayatkan dari Sa'ad ra bahwa
Rasulullah SAW bersabda padanya :
"Apapun yang engaku berikan berupa suatu nafkah
kepada keluargamu, maka engkau di beri pahala,
hingga sampai sesuap makanan yang 
engaku angkat (masukan ke mulut istri mu)"
HR. Bukhari dan Muslim

Allah SWT berfirman, yang artinya :
"Dan diantara kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-
istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tentram kepadanya.."
(QS Ar-Ruum: 21)

Allah SWT berfirman, yang artinya :
"Hai Nabi katakalah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mu'min. :
"Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah 
untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Dan Allah adalah Maha pengampun
lagi maha penyayang."
(QS. Al-Ahzab: 59)

Al-Hushain bin Mihshan ra menceritakan
bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabi SAW
karena satu keperluan. Selesainya dari keperluan tersebut,
Rasulullah SAW bertanya kepadanya :
"Apakah engkau sudah bersuami ? :"
Bibi Al-Hushain Menjawab : "Sudah"
"Bagaimana (sikap) engakau terhadap suami? :"tanya Rasulullah lagi
Ia menjawab:
Aku... tidak pernah mengurangi haknya kecuali
dalam perkara yang aku tidak mampu."

Rasulullah SAW bersabda :
"Lihatlah di mana keberadaan mu dalam pergaulanmu
dengan suamimu, karena SUAMIMU ADALAH SURGA
DAN NERAKAMU."
(HR. Ahmad 4/341dan selainnya, lihat Ash-Shahihah no. 2612)

Rasulullah SAW bersabda :
"Wahai Asma,sesungguhnya apabila wanita sudah 
mendapatkan haid (yakni telah melawati usia kanak-kanak)
maka yang layak untuk dilihat darinya hanyalah ini dan ini saja."
Rasulullah SAW mengisyaratkan pada wajah dan
kedua telapak tangannya.

Rasulullah SAW bersabda :
"Siapa saja Wanita yang memakai wangi-wangian
kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya,
maka wanita itu telah dianggap melakukan
zina dan tiap-tiap mata ada zina."
(HR. Nasaii ibn Khuzaimah & Hibban)
Rasulullah SAW bersabda : 
"Dan janganlah mereka (Perempuan
membentakan kaki (atau mengangkatnya)
agar di ketahui perhiasan yang mereka sembunyikan."
(QS. An-Nur : 31)

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda,
Bila ingin Copas harap cantumkan
Link sumber !

Popular Posts

Subscribe Here

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.