Saturday, 29 August 2015

9 Kesalahan Fatal Dalam Bertrading

Inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh trader pemula, yang ingin cepat kaya.
1 . Ingin Cepat Kaya
Trader pemula sering melihat Forex sebagai cara sederhana untuk menjadi kaya dalam waktu singkat , tanpa benar-benar mempertimbangkan risiko dan usaha yang harus dimasukkan untuk mencapai tujuan tersebut . Melakukan perdagangan yang sangat besar dalam proporsi terhadap saldo account Anda dalam upaya untuk membuat keuntungan besar tidak mungkin berhasil dalam jangka panjang karena terkadang arah pasar akan berlawanan dengan prediksiAnda , yang dapat menyebabkan kerugian parah.
2 . Menggunakan Leverage yang terlalu tinggi
Salah satu aspek dari pasar Forex yang menarik bagi banyak trader adalah kesempatan untuk melakukanmargin trading, dengan kata lain , perdagangan leverage. Dengan fasilitas ini, trading dengan setoran awal kecil akan memungkinkan Anda untuk membuka posisi trading dengan jumlah lot yang relatif besar, sehingga sangat penting untuk tidak berlebihan ketika memilih ukuran trading. Forex biasanya diperdagangkan dengan tingkat leverage yang tinggi , yang berarti modal investasi yang anda butuhkan setara dengan hanya 1 % atau kurang dari jumlah nominal investasi yang sebenarnya . Hal ini menghasilkan daya ungkit yang besar dan dapat menghasilkan keuntungan signifikan untuk Anda, namun juga dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi Anda . Ada kemungkinan kerugian Anda akan setara dengan sebagian besar atau bahkan seluruh investasi awal Anda.
3 . Tidak menggunakan stop loss
Banyak trader pemula memelihara posisi loss (rugi) terlalu lama, karena mereka berpikir terlalu lama , atau berharap pasar akan berbalik menjadi sesuai dengan arah trading mereka. Mereka juga cenderung untuk keluar dari posisi profit (untung) terlalu cepat karna takut harga akan berbalik arah, yang menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Meskipun tergoda untuk memiliki kerangka pikiran ini, kita harus tetap memiliki kesabaran dan kenyakinan untuk hanya melakukan trading pada posisi yang menurut Anda tepat dan menindaklanjuti trading Anda dengan disiplin dalam melakukan cut loss (menutup trading dalam keadaan rugi) secara cepat, atau membiarkan posisi untung terbuka lebih lama pada saat pergerakan pasar sesuai dengan ekspektasi anda untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
4 . Terpengaruh emosi
Tetap tenang dan mempertahankan keseimbangan pikiran sangat penting ketika kita melakukan trading, dalam rangka untuk tetap fokus pada pergerakan pasar. Sangat penting untuk selalu ingat bahwa tindakan anda akan berpengaruh terhadap hasil trading anda. Hal ini cukup mudah untuk dikatakan tetapi sangat sulit untuk dilakukan terutama ketika Anda dipengaruhi emosi dan harus membuat keputusan dalam waktu sepersekian detik. Trader pemula cenderung untuk trading dengan emosi mereka dan kemudian melupakan semua hal yang mereka pelajari.
5. Ragu Ragu Dan Takut
Kedua masalah ini dapat mengakibatkan hal yang sama yaitu : open Posisi pada saat yang terlambat bahkan bisa kehilangan kesempatan untuk dapat profit. Sanga benar kita harus hati-hati dalam melakukan trading, namun berhati-hati bukan berarti membuat kita menjadi penakut.
6 . Tidak Menggunakan Money Manajeman
Perbedaan utama antara trader pemula dan trader yang berpengalaman adalah pendekatan mereka terhadap manajemen keuangan . Trader profesional merekomendasikan untuk mempertaruhkan persentase tertentu dari modal dan tidak pernah mengubah persentase tersebut . Mempertaruhkan persentase dari jumlah modal Anda pada setiap perdagangan merupakan hal yang sangat penting karena mengurangi dampak saat kerugian terjadi berulang-kali secara berturutan. Trader pemula sering mengabaikan ini dan meningkatkan jumlah trading mereka ketika mereka mulai mengalami kerugian .
7 . Trading Tanpa Strategi
Sejumlah periode waktu yang panjang harus dihabiskan untuk memutuskan strategi Anda sebelum Anda melakukan trading pertama Anda karena ini akan membuat Anda menjadi lebih mudah untuk berkonsentrasi pada peristiwa pasar. Kebanyakan trader Forex pemula memulai trading tanpa memiliki pengetahuan yang cukup dari pasangan mata uang yang mereka pilih, bagaimana mata uang dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa global dan bagaimana mereka berencana untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga . Sangat penting bahwa Anda mengamati pergerakan harga pasar dan mencoba untuk mengidentifikasi pola-pola trading sebelum menginvestasikan modal Anda. Hasil pengamatan Anda akan membantu Anda merumuskan rencana tradingdan gaya trading .
Strategi trading Anda harus mencakup hal-hal berikut ini:
  • Frekuensi trading yang direncanakan
  • Periode waktu dalam sehari untuk membuka transaksi
  • Indikator teknis yang akan digunakan
  • Sinyal beli/jual yang akan digunakan
  • Perkiraan risiko dan imbalan (risk reward ratio)untuk setiap transaksi
  • Batas berhenti harian untuk melindungi jumlah modal dasar Anda
8. Balas Dendam
Biasanya orang yang pernah terjebak dalam keserakahan, ketika mereka mendapatkan profit yang besar, biasanya akan mengalami loss dalam trading selanjutnya. Nah orang seperti ini biasanya akan menggunakan lot yang besar untuk menutupi semua kerugiannya, dengan berharap mereka profit. Biasanya Orang yang seperti hanya berfikir " Apapun Yang terjadi, saya bisa balik modal...".
Bukannya balik modal, malah mengalami loss yang lebih besar.

9. Chart Penuh Dengan Indikator

Ini “penyakit” yang paling sering diderita para Trader, terutama pemula. Mereka merasa kurang mantap jika layar monitor mereka tidak dipenuhi aneka indikator yang berwarna-warni. Dalam pandangan mereka, semakin “ramai” chart mereka, semakin canggihlah analisa yang dihasilkan. FALSE
Faktanya, semakin banyak indikator berarti semakin besar aturan yang harus dilewati. Seringkali terjadi: indikator nomor 1 sudah mengkonfirmasi sinyal jual, namun nomor 3 dan 5 – misalnya – masih menunjukkan indikasi bullish. Sementar itu indikator nomor 2 menunjukkan harga sudah jenuh beli, tetapi di saat yang sama indikator nomor 4 justru oversold. Otak Kita akan dipaksa bekerja lebih keras, bahkan terjebak dalam kebingungan, "mana yang harus diikuti?"

Terlalu banyak indikator hanya akan membuat Anda PUSING

Motivasi Anda adalah aspek kunci dalam trading karena trader yang sukses tidak terlalu berfokus untuk memikirkan potensi keuntungan atau kerugian di masa depan sebagai hasil keputusan mereka di masa sekarang . Trader berpengalaman lebih fokus pada proses trading daripada mengkhawatirkan tentang jumlah keuntungan atau kerugian yang dapat mereka alami dalam trading.


0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda,
Bila ingin Copas harap cantumkan
Link sumber !

Popular Posts

Subscribe Here

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.