Dalam memuji seseorang itu hedaknya kita tidak terlalu berlebihan, karena apa bila suatu saat dia jatuh dia akan sangat terpukul. Seperti dalam sebuah Hadist :
Dari Abu Hurairah R.A katanya :
Nabi SAW mendengar seorang laki-laki memuji laki-laki lain dan berlebihan dalam pujiannya .
Beliau Bersabda :
"Kamu membinasakannya dan memotong punggung orang itu"
(H.R. Bukhari)
Sebagai umat muslim, ada kalanya kita di hadapkan dengan hal-hal yang tidak di perbolehkan agama (berdosa), dan sebagai umat islam kita harus mampu menahan diri dari Kejahatan, seperti dalam sebuah hadisst :
Dari Sa,id Bin Abu Burda R.A., dari bapaknya, dari kakenya, dari Nabi SAW, Sabdanya :
"Setiap orang Muslim Wajib bersedekah"
Lalu ada orang yang bertanya :
"Bagaimana Kalau dia tidak sanggup"
Jawab Nabi SAW :"Dia harus bekerja untuk dapat memberi manfaat kepada dirinya sendiri dan supanya dia dapat bersedekah"
Tanya :"Bagaimana kalau dia tidak sanggup ? "
Jawab Nabi SAW : Menolong orang yang membutuhkan pertolongan"
Tanya :"Bagaimana kalu dia tidak sanggup juga?"
Jawab Nabi SAW :"Mengajak kepada kebajikan atau kebaikan"
Tanya :" Bagaimana kalau dia tidak sanggup juga ?"
Jawab Nabi SAW :" Menahan diri dari berbuat kejahatan, itu pun adalah sedekah".
(H.R. Muslim)
Manusia adalah makhluk yang mempunyai berbagai macam sifat dan watak yang berbeda. Salah satunya adalah bermuka dua, biasanya orang yang bermuka dua itu para pejabat dan pns lainnya (gak semua sich, dan saya bukan suudzan tapi berdasarkan fakta di TV & lingkungan). Apa ada tahu.. ? Orang yang bermuka dua adalah salah satu manusia yang amat jahat seperti di jelaskan dalam Hadist :
Dari Abu Hurairah R.A., Katanya :
Rasulullah SAW bersabda :
"Tergolong manusia yang amat jahat,
Orang yang bermuka dua, dia datang kesuatu golongan
dengan wajah tertentu dan
datang ke golongan lain wajah yang lain pula".
(H.R Muslim)
Pengemis di indonesia semakin banyak setiap tahun entah kenapa, padahal ada dari beberapa orang yang masih dapat melakukan hal lain untuk mendapatkan uang seperti bekerja (anythink). Tapi kita tidak bisa memarahi mereka, anggaplah itu sebagai tempat untuk kita bersedekah setiap harinya (kumpulan hadis sedekah akan di tulis di postingan berikutnya). seperti dalam hadist :
Dari 'Abdullah Bin 'Umar R.A., katanya :
Setiap hari kita pasti akan merasa lapar dan ingin makan, setiap makanan yang kita makan pasti mempunyai rasa yang berbeda. Terkadang makanan tersebut terasa tidak enak, akhirnya kita mencela makan tersebut. Dalam sebuah hadist bahwa Nabi SAW tidak pernah mencela makan meskipun makanan tersebut tidak enak.
Dari Abu Hurairah R.A katanya :
"Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan.
Kalau senang beliau makan, dan
kalau tidak senang beliau biarkan saja."
(H.R. Bukhari)
Bila kita makan hanya satu sendok tentu kita tidak akan kenyang, tapi bila kita makan lebih dari 1 piring itu keterlaluan. Dalam hadist di beritahukan bahwa ketika kita makan janganlah terlalu berlebihan, baik dari segi agama islam maupun biologi itu sangat tidak baik.
Dari Abu Hurairah R.A., berkata :
Rasulullah SAW. bersabda :
"Makanan dua orang cukup untuk tiga orang.
makanan untuk tiga orang cukup untuk empat orang."
(H.R. Bukhari)
Dari Abu Hurairah R.A., katanya :
Ada seorang laki-laki yang biasanya banyak makan.
Setelah ia masuk islam, makannya sedikit.
Hal itu di ceritakan orang kepada Rasulullah SAW.
beliau bersabda : "Orang yang beriman
makan untuk satu perut, orang yang kafir makan untuk tujuh perut."
Sebagai muslim, tentu juga sebagai manusia kita harus mempunya aturan dalam segala hal termasuk adab makan (Manner). Dalam islam kita harus menggunakan tangan kanan kita, kenapa ? karena hadist
Dari Umar Bin Abu Salamah R.A, katanya :
Sewaktu saya masih kecil dalam asuhan
Rasulullah SAW, kalau waktu makan tangan saya
bebas saja berpindah dari piring ke piring.
Rasulullah SAW, berkata kepada saya :
"Hai anak muda, bacalah "Bismillah",
makanlah dengan mempergunakan tangan kanan
dan ambilah dari piring yang berada dekatmu saja"
(H.R. Bukhari)
Dari Ibnu 'Umar R.A., katanya :
Rasulullah SAW, bersabda :
"Apabila kamu makan dan minum,
makan dan minumlah dengan tangan kanan,
karena setan yang makan minum dengan
tangan kiri."
(H.R. Muslim)
Negara kita indonesia dikenal negara lain dengan sebutan Negara Korupsi, tentu mereka menilai seperti itu pasti ada alasannya. Kita tahu korupsi adalah sebuah perbuatan yang sangat tercela dan bisa menyengsarankan orang lain, serta berdosa lah kita bila melakukan hal itu. Seperti di jelaskan dalam hadist.
Dari Abdullah Bin 'Amr R.A., katanya :
Dalam tanggungan rumah tangga seorang laki-laki
bernama Kirkirah. Ia mati dan Rasulullah SAW
Bersabda : "Ia dalam neraka".
Orang banyak pergi melihatnya.
Mereka itu mendapatkan jubah (baju) yang didapat
dari penggelapan (Ghulul)
(H.R. Bukhari)
Dari 'Adi Ibnu 'Amirah Al Kindi R.A., katanya :
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :
"Barang Siapa yang kami angkat di antara kamu
memangku suatu jabatan, lalu di sembunyikannya
terhadap kami sebuah jarum atau yang lebih kecil dari itu,
maka perbuatannya itu adalah penggelapan.
Dia akan datang pada hari kiamat membawa barang
yang digelapkannya itu"
(H.R. Muslim)
Dari 'Abdullah Bin 'Umar R.A., katanya :
"Ketika Rasulullah SAW sedang (Berkhutbah)
di atas mimbar, beliau menyebut perihal sedekah dan
perihal mencegah diri dari minta-minta.
Sabdanya : Tangan yang di atas lebih baik dari
pada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas
ialah tangan yang memberi, sedangkan tangan yang
di bawah ialah tangan yang meminta."
(H.R. Muslim)
Ekonomi Negara kita ini setiap hari semakin memburuk saja, hal ini terutama di rasakan oleh kalangan bawah seperti saya. Apakah ini ulah para koruptor yang semakin meraja lela, atau apa ?, semakin buruknya ekonomi, semakin banyak orang yang meminjam uang untuk bertahaan hidup, baik untuk makan ataupun tempat tinggal. Saya ingin bertanya apakah jaman sekarang ada orang yang rela meminjamkan uangnya untuk di jalan Allah. Pasti jarang.
Dari 'Abdullah Bin Abu Qatadah R.A., katanya :
"Abu Qatadah mencari seorang yang berhutang kepadanya
dan menghilang, kemudian orang itu bertemu, dia berkata kepada Abu Qatadah
"Aku sedang dalam kesulitan" maka kata Abu Qatadah
"Demi Allah! demi Allah! aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :
"Siapa yang ingin di bebaskan Allah dari kesulitan pada hari kiamat, maka
hendaklah dia memberi kelapangan bagi orang-orang yang dalam kesulitan
atau membebaskannya dari hutang."
(H.R. Muslim)
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda,
Bila ingin Copas harap cantumkan
Link sumber !